Jumat, 05 Juni 2009

HEPOTOMA ( KANKER HATI )




Antigen Tumor

antigen merupakan bahan asing yang dikenal dan merupakan target yang akan dihancurkan oleh sistem kekebalan tubuh. antigen ditemukan di permukaan seluruh sel, tetapi dalam keadaan normal, sistem kekebalan seseorang tidak bereaksi terhadap selnya sendiri.

jika sebuah sel menjadi ganas, antigen baru (yang tidak dikenal oleh sistem kekebalan) muncul dalam permukaan sel. sistem kekebalan mungkin mengenali antigen baru ini, yang disebut antigen tumor, sebagai benda asing dan bisa mengangkut atau menghancurkan sel-sel kanker. tetapi sistem kekebalan yang berfungsi baikpun tidak selalu mampu menghancurkan seluruh sel kanker.

antigen tumor telah ditemukan pada beberapa jenis kanker, yaitu melanoma maligna, kanker tulang (osteosarkoma) dan beberapa kanker saluran pencernaan.

penderita kanker tersebut memiliki antibodi yang melawan antigen tumor. antigen biasanya tidak mengeluarkan respon kekebalan yang cukup untuk mengendalikan kanker. tampaknya antibodi tidak mampu menghancurkan kanker dan bahkan kadang merangsang pertumbuhannya.

antigen yang dilepaskan ke dalam pembuluh darah oleh beberapa kanker bisa ditemukan pada pemeriksaan darah. antigen ini kadang disebut tumor marker (petanda tumor).

tumor marker lebih banyak digunakan dalam menegakkan diagnosis dan pengobatan kanker. misalnya pemeriksaan darah bisa membantu menjelaskan apakah pengobatan kanker efektif atau tidak. jika petanda tumor tidak lagi ditemukan dalam contoh darah, kemungkinan pengobatan telah berhasil. jika petanda tumor menghilang dan kemudian muncul lagi, kemungkinan kanker telah kembali kambuh.

antigen karsinoembrionik (carcinoembryonik antigen, cea) adalah antigen tumor yang ditemukan dalam darah penderita kanker usus besar, payudara, pankreas, kandung kemih, indung telur atau leher rahim.kadar antigen yang tinggi juga bisa ditemukan pada perokok sigaret berat dan penderita sirosis hati atau kolitis ulserativa.

karena itu kadar cea yang tinggi tidak selalu menunjukkan adanya kanker.

pengukuran kadar cea pada seseorang yang telah menjalani pengobatan untuk kanker, akan membantu mengetahui kekambuhan dari kanker.

alfa-fetoprotein (afp) yang dalam keadaan normal dihasilkan oleh sel-sel hati, ditemukan dalam darah penderita kanker hati (hepatoma). afp sering ditemukan pada penderita kanker indung telur tertentu atau kanker buah zakar dan pada anak-anak dan dewasa muda yang menderita tumor kelenjar hipofisa.


Tumor hati

tumor hati bisa jinak (benigna) maupun ganas (maligna). tumor yang ganas bisa berasal dari hati atau merupakan penyebaran (metasatase) dari bagian tubuh yang lain.

tumor ganas yang berasal dari hati disebut kanker hati primer dan yang berasal dari bagian tubuh yang lain disebut kanker metastatik. sebagian besar kanker hati merupakan kanker metastatik.

tumor hati yang jinak relatif sering ditemukan, tetapi biasanya tidak menimbulkan gejala-gejala. sebagian besar ditemukan pada saat penderita menjalani pemeriksaan skening (misalnya usg, ct atau mri), untuk alasan lainnya.

beberapa jenis tumor jinak ini menyebabkan hati jadi membesar atau mengalami perdarahan ke dalam rongga perut.

hati biasanya berfungsi secara normal, sehingga pemeriksaan darah memberikan hasil yang normal atau hanya terjadi peningkatan yang ringan dari kadar enzim-enzim hati.

yang merupakan tumor jinak hati:

adenoma hepatoseluler

hemangioma

yang merupakan tumor ganas hati:

hepatoma

kolangiokarsinoma

hepatoblastoma

angiosarkoma.

adenoma hepatoseluler

adenoma hepatoseluler adalah tumor jinak hati yang sering ditemukan. adenoma hepatoseluler terutama terjadi pada wanita usia produktif, kemungkinan karena penggunaan pil kb meningkatkan resiko terjadinya tumor ini.

adenoma hepatoseluler biasanya tidak menunjukkan gejala, sehingga sebgaian besar tidak dapat terdeteksi.meskipun jarang, adenoma ini bisa pecah tiba-tiba dan menyebabkan perdarahan ke rongga perut, sehingga perlu dilakukan pembedahan darurat. adenoma sangat jarang berkembang menjadi tumor yang ganas.

hemangioma

hemangioma adalah tumor jinak hati yang terbentuk dari massa pembuluh darah yang abnormal. sekitar 1-5% dewasa memiliki hemangioma hati yang kecil, yang tidak menimbulkan gejala-gejala.

pada bayi, hemangioma yang besar kadang menimbulkan gejala yang mengarah kepada ditemukannya penyakit ini, seperti pembekuan darah yang menyebar luas dan kegagalan hati. pada keadaan ini mungkin perlu dilakukan tindakan pembedahan.

tumor ini biasanya terdiagnosis hanya jika penderita menjalani pemeriksaan usg atau ct scan. hemangioma kecil yang tidak menyebabkan gejala, biasanya tidak membutuhkan pengobatan.

kanker hati primer lainnya

kolangiokarsinoma

merupakan kanker yang berasal dari lapisan saluran empedu di dalam hati atau di dalam saluran empedu.di negara timur, infestasi hati oleh parasit (cacing pipih/cacing pita), diduga berperan pada terjadinya kanker ini. pada penderita kolitis ulserativa dan kolangitis sklerotik menahun, kadang terjadi kolangiokarsinoma.

hepatoblastoma

hepatoblastoma merupakan kanker yang lebih sering ditemukan pada bayi.

kadang muncul pada anak-anak yang lebih besar dan bisa menghasilkan hormon gonadotropin yang akan menyebabkan terjadinya pubertas dini. hepatoblastoma biasanya terdeteksi karena menyebabkan menurunnya keadaan kesehatan secara umum dan menyebabkan terbentuknya massa yang besar di perut kanan bagian atas.

angiosarkoma

angiosarkoma adalah kanker yang jarang, yang berasal dari pembuluh darah di hati.

angiosarkoma bisa disebabkan oleh pemaparan vinil klorida di tempat kerja.

kolangiosarkoma, hepatoblastoma dan angiosarkoma bisa didiagnosis hanya dengan melakukan biopsi hati, dimana contoh jaringan hati diambil dengan sebuah jarum untuk diperiksa dibawah mikroskop.

biasanya, pengobatan hanya sedikit membantu dan sebagian besar penderita meninggal dalam beberapa bulan setelah tumor terdeteksi. jika dapat terdeteksi secara dini, hanya terapi pembedahan yang dapat memberikan harapan hidup yang lebih panjang

Tidak ada komentar: